Pernah saya memandang pagerank seperti potongan lagu Tirai milik Grace Simon:Lelah, lelah hati ini. Menggapai hatimu tak jua menyatu...
Mungkin saat itu saya terlalu terobsesi.
Seiring pertambahan waktu saya rasakan betapa tidak pantasnya.
Kesuksesan tidak bisa diperoleh secara instant.
Apalagi kemudian saya ketahui bahwa pagerank mempunyai periode update.
Sekiranya periode ini pagerank kita meroket, bukan mustahil periode berikutnya pagerank kita akan terjun bebas hingga ke dasar jurang yang terdalam.
Atau malah sebaliknya, periode ini tidak bergeser dari titik nol tapi periode berikutnya kencang melaju mendekati puncak.
Dan saya menemukan pemahaman berikutnya dari lagu Tirai tersebut :
Selayaknya kau coba menyibakkan tirai kasih kita
Ya... saya harus membantu si Mbah Google sang empunya pagerank untuk menyibak tirai kasih antara dia dan blog saya.
Dalam menyibak tirai kasih inilah saya harus belajar banyak, menggali lebih dalam tentang hal2 seputar SEO.
Rekan2 pernah merasakan seperti saya?
Atau ingin membagi ilmu SEO-nya?
Bagi dunk...
Link hari ini:
Camel Journey
away
easternwriter
memey
BuL
liends
mastonick
abhe
Gadis Bintang
Nayel
iklan Gratis
studiforex
Travel Bali
ammah
adite
viden
Fiz
dwi
DrGa
|elektronika
Gadis
Baby First Year
Ardian
wah sampai sekarang aku gak mikirin page rank. apa manfaatnya kalau bisa 10/10 seperti boing.boing.com?
BalasHapusIya sih...
BalasHapusPagerank dalam nge-blog mungkin lebih kepada kepuasan individu karena mencapai level tertentu.
Tapi alangkah baiknya bila kita mempunyai target sehingga pembaca bisa menilai seberapa serius kita mengelola blog kita.