14 November 2007

Cerita Lebaran: Bagian 2, Bukittinggi

Kota yang terkenal dengan Jam Gadang dan Ngarai Sianok ini tidak lagi seperti beberapa tahun yang lalu saat meraih adipura.
Kini sampah berserakan dimana2.
Dan melakukan wisata di kota ini tidak lagi nyaman.
Pengamen demikian bebas memasuki tempat wisata bahkan meminta uang dengan paksaan.
Aksi premanisme semakin meningkat.

Sayang sungguh sayang....

Link 28 Oktober 2007



Masyarakat Bukittinggi kebanyakan tidak menyadari bahwa potensi wisatanya yang demikian besar akan segera sirna bila mereka tidak ambil peduli.
Mungkin ini tidak hanya dialami Bukittinggi, tapi juga kota2 wisata lain di Indonesia.

Saya belum banyak menjelajahi daerah2 wisata.
Tapi yang sangat berkesan bagi saya adalah Pulau Bali.
Berjalan di malam hari menyusuri Pantai Kuta sungguh merupakan sensasi tersendiri.
Itu bisa terwujud karena saya merasa aman untuk melakukannya.

Memang belum pernah terdengar turis asing mengalami gangguan saat melenggang sendirian di malam hari mencari kuliner Bukittinggi yang memang lezat.
Tapi beberapa kasus kejahatan yang menimpa pendatang dari luar kota harus menjadi pertimbangan bagi wisatawan domestik untuk berjalan sendiri menikmati suasana Bukittinggi di malam hari.

Beberapa tempat wisata di Bukittinggi dan sekitarnya yang tidak boleh dilewatkan bila telah menjejakkan kaki di kota ini adalah:

1. Panorama
Di sini kita bisa melihat keindahan Ngarai Sianok. Bagi yang fisiknya cukup kuat jangan lewatkan untuk memasuki Lubang Jepang.

2. Benteng Fort De Kock
Merupakan peninggalan kolonial Belanda. Setelah memasuki Benteng ini, nikmati pemandangan Kota Bukittinggi dari atas Jembatan Limpapeh. Kemudian bolehlah menjenguk koleksi di Kebun Binatang Bukittinggi.

3. Rumah Bung Hatta
Jangan lupakan jasa proklamator ini. Sediakan sedikit waktu untuk melihat koleksi dalam museum ini.

4. Lembah Anai
Lembah Anai berada di luar kota Bukittinggi. Terletak di tepi jalan menuju Kota Padang.

Masih banyak tempat wisata lain. Tapi kurang diminati. Misalnya Panorama Baru, Ngalau Kamang dan lain-lain.

Bukittinggi seolah-olah berada di tengah2 semua daerah wisata Sumatera Barat.
Dengan memilih menginap di Bukittinggi, maka hampir semua daerah wisata lain menjadi dekat untuk kita kunjungi.
Misalnya Sungai Janiah, Danau Maninjau, Ngalau Indah di Payakumbuh, dan lain2.
Bahkan Jembatan Siti Nurbaya atau Batu Malin Kundang sekalipun.
Karena jarak Bukittinggi - Padang hanya 2 jam perjalanan.

Absensi link per tanggal 28 Oktober 2007:

* goiq hehehehe.... dulu saya blog maniak, sekarang udah rada berkurang seiiring kesibukan kerja yang semakin menumpuk.... // btw kemaren dateng ke pesta blogger ?? Gak datang. Besar banget ongkos yang harus dikeluarkan kalo maksain diri untuk datang. Saya di Pekanbaru, pestanya di Jakarta.
* memeyhai2,...apa kabar dunia,..nyaris semua blog indonesia dpt rangking bagus2 yach Benar. Banyak yang pageranknya meningkat pesat.
* JevandraMet wiken ya.. Makasih
* sachroelmampir mas Thank's masih rajin mampir.
* Parkerhi... hi.. med wiken !!!! Thank's...
* Ardian Met weekend smuanya
* gadisbintang maaasss.. :D apa kabar? datangkah ke pesta blogger? :D Gak bisa tuh. Saya sedih gak bisa datang ke pesta blogger.
* AshocKmet malam...!!!







2 komentar:

  1. ngOPINIku " di pekanbaru dimana neh, ita orang juga di pekanbaru"

    BalasHapus
  2. i think it,s great news.
    http://www.goldbar.net/ua/link.php?affID=arslan220_gb1

    BalasHapus