COPAS ABIS: MENINGKATKAN HIT VS KUNJUNGAN BALASAN

Tau donk istilah copas alias copy paste.
Pernah mengalami artikel atau postingan milik anda di-copas ama blogger lain?

Copy paste sah-sah aja sepanjang tetap mencantumkan link sumber.
Pencantuman link sumber merupakan bentuk penghargaan kepada pembuat artikel tersebut.

Beberapa postingan blog Tukeranlink di post ulang oleh blogger lain.
Ada yang mencantumkan link sumber ke postingan aslinya.
Ini sungguh sangat saya hargai.
Thank's banget.

Dan ada yang tidak mencantumkan link ke postingan sumber.

Untuk tipe yang kedua sebenarnya saya tidak terlalu mempermasalahkan.
Saya sangat senang jika postingan saya ada manfaatnya bagi blogger yang lain.
Yang bikin sakit hati adalah saat saya saya Googling dengan kata kunci yang saya inginkan, justru postingan saya yang dicopas abis (kecuali judulnya) kemudian bertengger di halaman utama pencarian.
weleh-weleh....

Keyword yang saya maksud adalah Meningkatkan Hit.
Googling dengan kata kunci tersebut menampilkan hasil seperti gambar berikut :



Lumayan kan? Posisi 2 di halaman depan pencarian.

Artikel yang di-copas abis ama admin blog Tukar Links (http://tukarlinks.blogspot.com/) tersebut merupakan postingan saya dengan judul Kunjungan Balasan yang sudah saya posting sejak 31 Mei 2007.
Bandingkan 2 gambar berikut :






Yang di atas postingan Meningkatkan Hit dengan url http://tukarlinks.blogspot.com/2008/09/meningkatkan-hit.html
Di bawahnya postingan saya berjudul Kunjungan Balasan dengan url http://tukeranlink.blogspot.com/2007/05/kunjungan-balasan.html

Meningkatkan Hit merupakan salah satu tag atau label dalam blog Tukeranlink.
Bila keyword yang ingin saya menangkan dalam search engine tersebut kemudian disalib orang lain dengan memakai postingan saya sendiri tentu bikin kepala saya nyut-nyutan.

Apakah anda merasa heran jika dalam postingan ini saya tidak memberikan satu tautan pun ke blog Tukar Links (http://tukarlinks.blogspot.com/)?
Benar. Saya hanya mencantumkan url-nya saja.
Sehingga mungkin anda akan ribet juga jika ingin membuktikan kebenaran dari postingan ini.

Ini memang saya sengaja.
Yang beginian rugi banget kalo dikasi link.
Sebab kalo saya kasih link, justru Google bakal menganggap blog tersebut berikut postingan didalamnya penting.
Padahal saya justru sedang mempersiapkan langkah untuk memutarbalik keadaan.