01 Februari 2009

Benarkah Tukeran Link = Tidak Efektif?


Ceritanya nih, seperti biasa saya mengamati SERP untuk keywod Tukeran Link.
Di halaman 3 pencarian Google, saya menemukan judul di atas yang merujuk ke http://www.kapanlagi.com/clubbing/showthread.php?t=26394 dengan isi sebagai berikut:
Temen2 yang ahli SEO, saya lagi bingung nih. Beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah buku tentang cara menjadi top 10 di google.
Di buku itu disebutkan bahwa tukeran link itu gak efektif buat naikin PR. Yang dimaksud tukeran link disini adalah 2 way backlink, misalnya situs A ngasih backlink situ B dan sebaliknya situ B juga ngasih backlink ke situs A.

Trus buku itu bilang kalo backlink yang berkualitas dan dinilai tinggi oleh google adalah 3 way backlink. Kira2 gini alurnya: A-->B-->C-->A, jadi modelnya kaya segitiga gitu.

Emang bener gitu ya?


Saya gak terlalu risau sih.
Lha wong postingan saya di Tukeran Link yang merupakan Copas dengan judul Bye for “NoFollow” and Welcome to “DoFollow” yang saya posting kemarin (30 Januari 2009) saja masih memiliki posisi lebih baik. Sementara pertanyaan di Kapanlagi.com tersebut tertanggal 12-07-2008.
Artinya? Hi hi hi.... Gak usah dijelaskan.

Tapi mari kita bahas kecemasan executioner tersebut.

Keraguan apakah kegiatan Tukeran Link, Tukaran Link, Tukar Menukar Link, Link Exchange, Saling Tukar Link atau apa pun istilahnya memang sudah sejak lama ada.
Bahkan di awal-awal blog Tukeranlink lahir, Mei 2007.

Toh, sampai kini masih banyak blogger yang melakukannya.
Bahkan blogger yang mula2 enggan, kini mulai melirik Tukeran Link sebagai salah satu cara memperbaiki posisi SERP atau untuk meningkatkan hit.

Benar yang dikatakan Mbak Fani (salah seorang blogger idola saya), Tukeran Link saja tidak cukup.
Sangat benar.

Tapi bukan berarti Tukeran Link tidak efektif, atau malah tidak bermanfaat sama sekali bukan?

Bagaimana dengan pola 2 way backlink yang ditanyakan?
Mungkin saja benar.

Tapi apakah ada blog yang begitu goblok melakukan seperti itu?
Sebab saya menafsirkannya begini: Jika sebuah blog melakukan 100 link keluar, blog tersebut akan mendapatkan 100 link masuk yang persis sama.
Kalo ini terjadi, udah pasti ama search engine bakal didepak dari indeks.

Kenyataannya hampir mustahil terjadi seperti itu. Terkecuali anda hanya melakukan sedikit permintaan link, dan anda benar-benar pelit bin kikir untuk memberikan link keluar.

Jika anda melakukan permintaan backlink ke 100 blog berbeda, apakah semua blog tersebut akan melakukan backlink? Tentu kecil kemungkinan semuanya bersedia.
Mungkin hanya 50%.

Dan apakah 100 blog tersebut hanya melakukan backlink hanya terhadap 100 blog itu saja? Tentu tidak.
Jadi bukan hanya pola 2 way backlink, dimana
A --> B, A --> C, A --> D
B --> A, B --> C, B --> D
C --> A, C --> B, C --> D
D --> A, D --> B, D --> C

Mana ada pola seperti itu terjadi jika kita nge-link banyak blog.
Hampir mustahil!

Yang ada bukan pula 2 way backlink atau pola segitiga, tapi justru pola tak berhingga, dimana
A --> B, A --> C, A --> D
B --> A, B --> M, B --> X, B --> Z
C --> L, C --> S,
D --> X1, D --> Z100
atau bahkan lebih rumit.


Kalo boleh saya ngasi saran, jangan pelit-pelit ngasih backlink.
Terkecuali backlink ke situs atau blog mesum, atau situs tanda merah lainnya.

Bai de wei, buku apaan sih yang dibaca yang isinya Tukeran Link = Tidak Efektif?
He he he...

5 komentar:

  1. ngemeng2 kok malah tambah pusing ... ^_^

    tapi daripada pusing mending tukeran link yuk sob! :D

    BalasHapus
  2. maksudnya apaan sih? gmana cara tukeran link ya?

    BalasHapus
  3. #Ardianto A.N.: Oke, saya tunggu link-nya.
    #Minahasa Bisnis Internet: Cara pasang link? Kalo di blogspot mudah banget. Tapi kalo di situs anda saya kurang tau juga.

    BalasHapus
  4. pak.... apa bedanya tukeran link dengan input link lewat plugins auto link yang ada di situs bapak ini misalnya?? trus kapan ya suatu link bisa dianggap backlink???

    Dijawab ya pak... penting :D

    BalasHapus