07 September 2007

Link 6 September 2007, Antara Trafik dan Backlink

Mungkin karena informasi bahwa backlink dapat mempengaruhi pagerank maka link exchange atau saling tukar link begitu gencar di blogosphere saat ini.
Ajakan untuk tukeran link begitu mudah dijumpai pada hampir setiap blog.
Terutama yang memasang shoutbox.

Pertukaran link terjadi.
Lantas? Hanya sebatas itu?
Masing2 admin bahkan tidak pernah lagi mengunjungi blog yang pernah ia ajak untuk bertukaran link.



Saya yakin bahwa trafik juga turut andil dalam menentukan besaran Pagerank, sebab trafik bisa dijadikan ukuran popularitas suatu situs atau blog.
Situs dengan trafik tinggi (unique visitors) akan mendapat perhatian tersendiri dari Google sebagai pencetus Pagerank.

Untuk mendapatkan trafik yang tinggi ternyata lebih sulit daripada mendapatkan backlink.
Kuncinya terletak pada konten situs atau blog itu sendiri.

Kebanyakan kita (mungkin termasuk saya di blog ini) membuat artikel secara serampangan saja.
Alhasil seringkali kita gagal memberikan kesan yang mendalam terhadap orang2 yang baru pertama kali datang menjenguk blog kita.

Padahal seandainya postingan kita benar2 menarik, maka blog kita akan memiliki tren kunjungan yang terus menanjak dari hari ke hari.


Link hari ini:
arifin
Shadut
elektronika
gopaan
gies
gies-bookstory
aroengbinang
AG. Syam
heru
mr_ilham
jj
ascrec


Kang Agam dicariin tuh ama AG. Syam. Hayo, jangan2 Kang Agam punya hutang ya? He he he.
Saya juga heran kenapa rosyidi.com gak bisa dibuka. Penasaran karena postingan Ustadz Agam (lebih cocok disebut ustadz atau calon dokter gigi sih?) emang bagus2. Apalagi menjelang bulan Ramadhan gini kita butuh pencerahan.

5 komentar:

  1. tuker link di dunia per blog an saat ini terkadang terkesan maksa.masak gara tuker link sampe nge add id ym saya trus blg klo mau tuker link..kira mau silahturahmi..ckckckc

    BalasHapus
  2. Mas Andi benar. Saya juga pernah tuh ada yg minta lewat ym. Bahkan ada yg minta di add sekaligus promosi via gmail saya. <'perkenalkan mas, saya anu. Blognya bagus. Saya juga punya blog ini, blog itu, dan blog anu. Tukeran link nya ya mas'>. Okelah saya memang menerima linkexchange via email, but please leave your footprint first on my blog!!!

    BalasHapus
  3. saya sih selalu tetap berusaha tetap silaturahmi ke setiap blog yg saya link:) dan kalo postingannya menarik, tinggalkan komen:)

    terimakasih sudah taut blog saya..:))

    BalasHapus
  4. Bro...aku cuman bilang...
    1. seandainya blog elo ini judulnya "Ogah Tukeran Link" atau Gak Sudi Tukeran Link" hampir pasti 460 blog reactions to Tukeran Link di teknorati gak seperti ini........

    2. Aku gak pernah dengar ada bloger saat pertama kali kenal dunia ngeblog trus ada yang ngajak tukeran link dia merasa terpaksa... jangankan ngajak tukeran link.....bloger ngajak tukeran link yg motifasinya untuk menaikkan pagerank pasti ngajak blog yang pagerank nya tinggi...itu hampir pasti (kecuali aku hehehe)

    3. Untuk kamu bro....jangan pernah berubah merasa terpaksa...jual mahal...atau yang lainnya karena apa bro blog elo yg ini sudah jelas TUJUANNYA "TUKERAN LINK"

    4. Kehabisan kata2 bro....kasihan aku kasihan sama yg baru2 untuk mendapat sesuatu itu ternyata gak mudah walau hanya sekedar TUKERANLINK....

    BalasHapus
  5. @ Mas Cempluk dan ag. syam, saya juga turut prihatin dengan hal tersebut.
    Dan pernah saya bahas dalam salah satu postingan saya. Ntar akan saya posting kembali mengenai etika dalam link exchange.
    @ gies, saya dukung banget seperti itu.
    @ cassava:
    1. Setelah saya renungkan ternyata bener banget.
    2. Ada kecendrungan blogger yang udah punya pagerank tinggi ikut menyebarkan kabar bahwa tukeran link harus dengan yang punya PR tinggi. Ujung2nya mereka terus dikejar2 blogger baru. Dan ujung2nya apalagi kalo bukan trafik.
    3. Saya gak akan jual mahal.
    4. Saya sedang mempersiapkan blog lain. Dikit lagi rampung.

    BalasHapus